Polwan Polres Lumajang Bantu Warga Terdampak Krisis Air

    Polwan Polres Lumajang Bantu Warga Terdampak Krisis Air

    LUMAJANG – Polwan Polres Lumajang melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa bantuan air bersih kepada masyarakat desa Boreng.

    Masyarakat desa Boreng tersebut membutuhkan air bersih guna kebutuhan sehari-hari baik untuk memasak, minum dan kebutuhan lainya.

    Polres Lumajang menurunkan kendaraan taktis yaitu AWC (Armor Water Cannon) yang biasanya digunakan untuk pengamanan unjuk rasa namun kali ini AWC (Armor Water Cannon) digunakan untuk membantu masyarakat desa Boreng dengan membawa air bersih sebanyak 6000 liter untuk warga yang terdampak krisis air.

    Disampaikan oleh Kepala Desa Boreng Zaenal Saefudin bahwa memang di Desa Boreng terjadi krisis air. 

    "Salah satu penyebabnya adalah Dam atau bendungan air yang ada di kali Asem Jebol dan masih dalam proses perbaikan sehingga di wilayah Desa Boreng betul-betul sangat kekurangan air, " ucapnya.

    Proses pembagian air bersih ini dilakukan di Desa Boreng RW 6 yang pertama RT 5 dengan memberikan bantuan air sebanyak 2500 liter, selanjutnya di RT 2 kurang lebih 1000 liter dan di rt 4 kurang lebih 2500 liter.

    "Setelah dilakukan pengecekan di salah satu sumur warga milik Bunawiyah, benar dengan kedalaman kurang lebih 10 meter tetapi tidak terlihat adanya air sama sekali dan betul-betul kering, " kata AKBP Ptu Eka, kemarin Kamis (22/9/22).

    Diharapkan dengan adanya sedikit bantuan air bersih ini bisa meringankan beban masyarakat. (*)

    lumajang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Jelang HUT lalu Lintas ke - 67, Ribuan Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Bingkai Keharmonisan Bhayangkari Lumajang...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan

    Ikuti Kami